rumah kta sudah bebeda karna dikota

hari ini aku pulang dari singapura.. tapi sebelumnnya aku mau cerita dulu perjalananku disana.

aku berangkat dai tanjungpinnang selasa jam 7 pagi karena ada liputan kasus wni yang menjual ginjal ke pengusaha singapur. aku naik ferry sama kontrib RCTI di bintan, samapai di tanah merah pelabuhan, kami langsung menuju rumah kita di singapura alias kedutaan besar singapura.
disana aku sandarkan pengharapan akan mendapatkan informasi ttg kasus trb.
kita datang kemudian duduk di loby, setelah sebelumnya melapor akan bertemu dgn pgawai setempat. aku berceruta sana sini hingga ta terasa sudah 2 jam menunggu tanpa kepastian. datanglah orang yang duduk disebelah kita. dia menanyakan kita siapa ,dari mana dan mau apa?
kami jwb satu persatu pertanyaan, tp perintah untuk pindah duduknya ke kantin itu yg kita dapa.
ternyata mereka tidak sepenuhnya percaya kedatangan kita sebagai pencari berita katrena selama ini ada oknum yg mengatasnamkan kita untuk dia.

terlepas dr itu sungguh sangat sayang dimana kita datang dirumah sendiri, harus melewati ketidak percayaan sang tuan rumah dan keanggkuhannnya. kita bukan masuk dlm rmh sendiri, tp kita bertamu di rmh org lain berlabelkan rumah kita.

pangapunten sedanten.thanks